April dan Juli nanti kita akan menyambut ritual
demokrasi 5 tahunan. Sebuah ritual yang sudah kita alami selama 10 kali namun
nasib bangsa ini masih gini-gini
saja. Pemimpin selalu berganti. Tapi hanya kulitnya. Old wine in the new bottle. Dalamnya tetap saja korup, ahli obral
SDA, tidak punya visi kemandirian dan kedaulatan.
Latar Belakang Setelah setengah abad berjalan, banyak kritik yang mengarah pada IMM. Kalau dikumpulkan bisa banyak sekali. 1)ketiadaan gerakan pemikiran [1] ; 2)lemahnya budaya literasi.[2] 3)merosot di bidang intelektualitas [3] ; 4)tidak sesuainya paradigma ikatan dari tingkat komisariat hingga pusat [4]; 5)kurang transformatif [5]; 6)belum benar-benar menjadi gerakan sosial.[6] 7) cenderung lupa pada jatidiri Muhammadiyah.[7] 8)IMM telah terlibat dan terjebak dalam politik praktis.[8] 9)dipandang negatif oleh bapak Muhammadiyah.[9] 10) Pola perkaderan yang doktriner sehingga tidak peka menangkap perkembangan zaman.[10]