Review buku
Semua Untuk Hindia
Penulis: Iksaka Banu
Penerbit: KPG, 2018, Jakarta
Tidak ada kemewahan
dalam berpolitik selain berhasil mempengaruhi masyarakat. Dan selama masyarakat
masih berpikir dalam bahasa, selama itu pula masyarakat akan selalu lekat
dengan sastra. Maka menguasai kesusastraan sama dengan menguasai masyarakat.
Dalam pengertian
itu, sastra adalah kendaraan politik. Ia bisa dikendalikan untuk mencapai
tujuan tertentu. Kompeni Belanda membuat lembaga sastra bernama Balai Pustaka.
Tujuan etisnya adalah memperkenalkan sastra pada masyarakat pribumi terbelakang.